Jamu merupakan salah satu warisan dari nenek moyang Indonesia dimana jamu merupakan obat alternatif yang terbuat dari tumbuh-tumbuhan yang berkhasiat terhadap kesehatan maupun kecantikan. Jamu sudah dikenal sudah berabad-abad di Indonesia yang mana pertama kali jamu dikenal dalam lingkungan Istana atau keraton yaitu Kesultanan di Djogjakarta dan Kasunanan di Surakarta.
Zaman dahulu resep jamu hanya dikenal dikalangan keraton dan tidak diperbolehkan keluar dari keraton. Tetapi seiring dengan perkembangan jaman,orang-orang lingkungan keraton sendiri yang sudah modern, mereka mulai mengajarkan meracik jamu kepada masyarakat diluar keraton sehingga jamu berkembang sampai saat ini tidak saja hanya di Indonesia tetapi sampai ke luar negeri.Bagi masyarakat Indonesia, Jamu adalah resep turun temurun dari leluhurnya agar dapat dipertahankan dan dikembangkan.
Bahan-bahan jamu sendiri diambil dari tumbuh-tumbuhan yang ada di Indonesia baik itu dari akar,daun, buah, bunga, maupun kulit kayu. Sejak dahulu kala, Indonesia telah dikenalakan kekayaannya, tanah yang subur dengan hamparan bermacam-macam tumbuhan yang luas. Tanah yang subur dengan kekayaan tanaman sangat mempengaruhi kehidupan masyarakat Indonesia karena mereka bergantung darialam dalam usahanya untuk memenuhi bermacam-macam kebutuhan.Pengolahan tanah, pemungutan hasil panen, proses alam tidak hanya menghasilkan makanan, tetapi juga berbagai produk yang berguna untuk perawatan kesehatan dan kecantikan. Leluhur kita menggunakan resep yang terbuat dari daun, akar dan umbi-umbian untuk mendapatkan kesehatan dan menyembuhkan berbagai penyakit, serta persiapan-persiapan lain yang menyediakan perawatan kecantikan muka dan tubuh yang lengkap. Campuran tanaman obat traditional ini di kenal sebagai JAMU. Dimana Indonesia dikenalsebagai Negara nomor 2 dengan tanaman obat tradisional setelah Brazilia.
Jamu dapat dibedakan atas 2 golongan, yaitu:
1) Jamu sebagai penyedap dengan bahan baku atau simplisia yangbelum distandardisasikan dan belum pernah diteliti. Bentuk sediaannya masih sederhana, yaitu berwujud serbuk seduhan, rajangan untuk seduhan,dan sebagainya. Istilah kegunaan masih sepenuhnya memakai pengertian tradisional, seperti galian singset, sekalor, pegal linu, tolak angin, dansebagainya.
2) Fitoterapi adalah simplisia yang telah mendapat standardisasi dantelah dilakukan penelitian alas sediaan galeniknya. Indikasi sudah menggunakan istilah farmakologi, seperti diuretika, obstipansia, kolagoga,dan sebagainya. Khasiatnya dapat diandalkan sesuai dengan basil penelitian yang sudah dikerjakan. Dengan adanya obat kelompok fitoterapi ini,diharapkan obat-obat dari alam secara bertahap dapat dimanfaatkan dalam sistem pelayanan kesehatan formal.
Bahan Jamu
Jamu terbuat dari herbal atau tanaman obat. Umumnya, jamu terbuat dari akar, rimpang (modifikasi batang yang menjalar di tanah), dedaunan, atau buah.
Biasanya, orang-orang juga mencampurkan beberapa bahan dari hewan pada ramuan jamu. Hal ini dipercaya akan membuat khasiat jamu semakin meningkat. Bahan-bahan tambahan yang biasa dipergunakan adalah telur atau empedu kambing.
Jamu pada umumnya memiliki rasa pahit dan tidak enak. Tak heran, jika banyak juga orang yang tidak menyukai minuman ini, meskipun sudah tahu tentang khasiat jamu.
Jika Anda termasuk orang yang tidak suka pahit, jangan takut dulu. Karena Anda bisa mencampurkan satu bahan lagi untuk membuat jamu terasa lebih manis dan enak, yaitu madu.
Jamu herbal semakin banyak diminati oleh masyarakat karena khasiatnya yang luar biasa. Tidak adanya efek samping dari penggunaan jamu herbal ini adalah alasan utamanya. Oleh karena itu, sudah tidak aneh lagi kalau jamu herbal ini diburu masyarakat luas. Selain itu, jamu herbal ini dapat menyembuhkan berbagai penyakit yang ringan seperti penyakit kulit sampai yang berat seperti jantung dan kolestrol. Jika anda adalah orang yang sedang mencari obat untuk menyembuhkan suatu penyakit, atau hanya sekedar menjaga kebugaran dankesehatan diri, jangan ragu untuk memilih jamu herbal.Minum jamu berkhasiat untuk mencegah penyakit, meningkatkan kesehatan, mengobati, dan mempercantik tubuh.
Manfaat jamu untuk mengatasi masalah kesehatan dan kecantikan sudah mendapat banyak bukti ilmiah. Jamu dari kacang kedelai, misalnya, baik untuk mencegah masalah menopause,kardiovaskular, dan osteoporosis. Ini karena jamu tersebut kaya akan isoflavon.Sementara itu, pegagan dalam sediaan kosmetik dapat membantu regenerasi sel kulit karena kandungan triterpenoidnya.Dalam bukunya, Healthy Lifestyle with Jamu, Dr Martha Tilaar mengemukakan bahwa jamu diperlukan dalam siklus kehidupan. Mulai dari bayidan anak-anak, remaja, dewasa, dan mereka yang berusia lanjut. Khusus ramuan jamu untuk kesehatan kulit.
Kandungan Jamu
Kandungan jamu sangat beragam, tergantung dari jenis bahan yang dipakai. Secara keseluruhan, jamu mengandung zat kurkumin, yaitu suatu zat yang bisa berguna sebagai antioksidan yang menurunkan risiko terkena kanker.
Selain itu, jamu juga mengandung protein, karbohidrat, vitamin dan beberapa mineral, seperti zat besi, kalsium, fosfor.
Khasiat Jamu Berdasarkan MacamnyaAda banyak macam jamu yang bisa menunjang kesehatan Anda. Berikut adalah beberapa contohnya:* Jamu kunyit asamMinuman ini termasuk sangat menyegarkan, bahkan sekarang jamu kunyit asem sudah diproduksi oleh pabrik sebagai minuman alternatif kesehatan. Khasiat jamu yang satu ini adalah menyegarkan tubuh, menghindari sariawan atau panas dalam, dan melancarkan haid bagi wanita.* Jamu beras kencurKhasiat jamu beras kencur adalah menambah nafsu makan dan menyegarkan badan. Banyak yang mengatakan bahwa meminum jamu beras kencur bisa menghindari linu-linu (pegal) di tubuh, sehingga badan selalu bugar.* Jamu temulawakJamu jenis ini baik diminum oleh penderita penyakit hati (hepatitis) karena memiliki efek hepatoprotektor, yaitu efek untuk mencegah penyakit hati. Temulawak juga bisa menurunkan kolesterol maupun menghilangkan pegal linu pada tubuh.
* Jamu sambiloto
Biasa juga disebut sebagai jamu pahitan. Seperti namanya, jamu ini terbuat dari daun sambiloto (kadang dicampur dengan dedaunan lain, misalnya brotowali).
Khasiat jamu yang rasanya sangat pahit ini adalah mengatasi kencing manis, membersihkan darah kotor yang bisa menyebabkan penyakit kulit (gatal-gatal atau jerawat). Selain itu, sambiloto juga mampu menurunkan kolesterol dan menghilangkan bau badan tak sedap.
* Jamu cabe puyang
Jamu ini biasanya disebut juga sebagai jamu pegal linu, karena khasiatnya yang paling umum adalah untuk mengatasi rasa pegal linu di tubuh. Khasiat lainnya adalah mengatasi kesemutan dan menyembuhkan demam atau tubuh yang meriang.
* Jamu sinom
Jamu yang satu ini tidak murni menggunakan bahan daun sinom (daun asam jawa). Biasanya jamu ini berbahan kunyit asam dan ditambahkan daun sinom. Khasiatnya sama seperti jamu kunyit asam, yaitu untuk menyegarkan tubuh, menghindari sariawan dan panas dalam, maupun melancarkan datang bulan.
* Jamu kunci suruh
Khasiat jamu yang satu ini sangat baik untuk perempuan. Dengan minum jamu kunci suruh secara rutin, beberapa problem perempuan bisa diatasi. Misalnya, keputihan, mengatasi bau badan tak sedap, menjaga kerapatan dan kualitas daerah intim wanita.
* Jamu kudu laos
Jamu ini terbuat dari mengkudu dan laos sebagai bahan utamanya. Khasiatnya adalah menurunkan tekanan darah tinggi, melancarkan peredaran darah, menurunkan risiko terkena kanker, melancarkan datang bulan, dan menambah nafsu makan.
* Jamu gepyokan
Gepyokan berasal dari istilah Jawa (digepyok atau dipukul-pukulkan). Jamu ini terbuat dari berbagai jenis bahan yang digepyok atau dipukul-pukul, lalu dihancurkan menjadi satu. Bahan-bahannya bisa terdiri dari kunyit, kencur, temulawak, laos, dan jahe.
Khasiat jamu campur-campur ini utamanya adalah untuk menghilangkan bau badan dan melancarkan air susu ibu.
Mengkonsumsi Jamu Secara Sehat
Jamu memang merupakan obat hampir tidak menimbulkan efek sampingbagi tubuh, tetapi ada beberapa sebab yang menimbulkan efek samping yangdialami pasien dan masyarakat antara lain:
a. Salah mengolah
b. Perkembangan industri jamu menyebabkan ada produsen yangmenambahkan bahan-bahan kimia kedalam produknya seperti bahanpewarna, pengawet bahkan obat-obatan kimia.
c. Over dosis.
d. Terlalu cepat menggantikan obat medis dengan herbal.
e. Terlalu cepat ingin sembuh, semua obat diminum.
f. Tidak mau pantang makanan pemicu.
Cara paling bijak bila mengkonsumsi jamu atau obat herbal,
Bila merasakan ada hal yang negatif segera hentikan dulu untuk sementara lalu konsultasikan kepada ahlinya atau yang menjual produknya. Selain itu bisadilakukan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Minum banyak air putih.
2. Minum susu dan tambahkan jahe.
3. Banyak konsumsi jus buah atau jus sayur.
4. Minum air kelapa hijau bila ada.
5. Minum air teh pahit bila diare.
6. Gunakan herbal daun dewa, pegagan dan ashitaba untuk menetralisir efek negatif.
7. Segera minum air gula atau makan permen bila kadar gula darah tiba-tibadrop.
Jamu sebaiknya tidak dikonsumsi jangka panjang, terutama apabilamanfaat dan efek sampingnya belum diteliti melalui penelitian ilmiah. Pemakaian jangka panjang dapat memperberat kerja hati dan ginjal, dan tidak bisa dipastikan efek sampingnya karena belum diketahui dengan pasti. Oleh karena itu bijaksanalah dalam mengkonsumsi jamu, apa lagi dalam jangka waktu yang lama.
Sumber: Makalah Taupik Rahman, Moslemmarket.com dan
infobidannia.wordpress.com